Pages

Jumat, 16 November 2012

BANGSA JEPANG ADLH SUKU YAHUDI YG HILANG

BAGAIMANA mungkin Jepang, negeri yang terletak relatif jauh dari Mesir, pusat dan asal dari Kabbalah (ajaran Yahudi) memiliki keterkaitan dan bahkan diyakini masih satu hubungan darah. Bukankah orang Jepang memiliki kepercayaannya sendiri yang diberi nama Shintoisme dan orang-orang Israel juga memiliki kepercayaannya sendiri yang dinamakan Agama Yahudi dengan kitab Talmudnya?

Sebuah fakta menarik akan terkuak di sini, pertanyaan besar yang akan terjawab dari dua peneliti sejarah Jepang-Yahudi yakni Pendeta Arimasa Kubo dan Joseph Eidelberg. Kedua bangsa yang sepertinya beda, Jepang dan Yahudi, ternyata memiliki banyak kesamaan dalam tradisi kunonya.

Yang pertama bernama Arimasa Kubo. Dia merupakan orang Jepang asli yang dilahirkan di kota Itami di Hyogo tahun 1955 dan lulus dari Tokyo Bible Seminary pada tahun 1982. Di usia ke -22 tahun Arimasa Kubo telah mendapat kepercayaan untuk memimpin majalah penginjilan Remnant dan melakukan pelayanan di Gereja Tokyo selama enam tahun. Saat ini, Pendeta Arimasa Kubo memimpin Remnant Publishing dan pengajar tetap di Bible and Japan Forum.

Arimasa Kubo melakukan penelitian mendalam atas tradisi asli bangsa Jepang dan Yahudi. Dia menemukan banyak kemiripan antara keduanya hingga meyakini jika leluhur bangsa Jepang sebenarnya masih berdarah Yahudi dari suku yang hilang. Hasil penelitiannya ini dituangkan dalam banyak artikel dan buku. Salah satunya buku berjudul “Israelites Came o Ancient Japan”.

Sedangkan yang kedua, Joseph Eidelberg yang merupakan peneliti berdarah Yahudi yang menulis buku “The Biblical Hebrew Origin of the Japanese People”.

Di bawah ini Kami paparkan sebagian kecil kemiripan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan tradisi kuno bangsa Yahudi atau Bani Israel yang berasal dari buku Pendeta Arimasa Kubo tersebut.

Ontohsai Dan Kisah Ishaq

Salah satu kesamaan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan Yahudi terdapat dalam upacara tradisional. Ada sebuah festival atau upacara di Jepang yang mengilustrasikan kisah Ishaq. Di prefektur Nagano, Jepang, terdapat sebuah kuil besar Shinto bernama “Suwa-Taisha”. Shinto sendiri merupakan agama tradisional asli Jepang yang menyembah Amaterasu, Dewa Matahari, sama seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah Dewa Ra, Dewa Matahari.

Setiap tanggal 15 April, di Suwa-Taisha diadakan festival tradisional bernama “Ontohsai”. Festival ini menggambarkan kisah Ishaq seperti yang terdapat dalam Bab 22 Kitab Kejadian (Genesis), yaitu kisah mengenai Ibrahim yang hendak mengorbankan putranya sendiri, Ishaq. Festival “Ontohsai” ini diselenggarakan sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai festival terpenting di “Suwa-Taisha”.
Di sebelah kuil “Suwa-Taisha”, ada sebuah gunung bernama Gunung Moriya (dalam bahasa Jepang disebut “Moriya-san”). Penduduk di wilayah Suwa memanggil dewa Gunung Moriya dengan sebutan “Moriya no kami”, yang berarti “dewa Moriya”. Pada festival tersebut, seorang anak laki-laki diikatkan dengan tali pada sebuah pilar kayu, lalu ditempatkan di atas tikar bambu. Seorang pendeta Shinto menghampiri sang anak sambil menyiapkan sebilah pisau. Sebelum pisau itu diayunkan, tiba-tiba datang seorang pembawa pesan yang kemudian membebaskan anak lelaki itu dari ritual korban. Hal ini tentu saja mengingatkan kita pada kisah ketika Ishaq dibebaskan setelah malaikat datang pada Ibrahim.

Ritual serupa juga terdapat dalam tradisi umat Islam yang dikenal dengan Iedul Adha, hanya dalam Islam yang akan dikorbankan oleh nabi Ibrahim adalah Ismail bukan Ishaq seperti pemahaman umat kristiani. Hanya saja, di Jepang, pada festival ini yang dikorbankan adalah 75 ekor rusa, yang satu di antaranya diyakini cacat kupingnya. Rusa ini dipercaya telah dipersiapkan oleh tuhan. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan biri-biri jantan yang dipersiapkan tuhan dan kemudian dikorbankan setelah Ishaq bebas. Namun di zaman dahulu, penduduk berpikir bahwa kebiasaan pengorbanan rusa ini adalah hal yang aneh, sebab pengorbanan binatang bukanlah sebuah tradisi Shintoisme.

Penduduk menyebut festival ini sebagai “festival untuk dewa Misakuchi”. “Misakuchi” mungkin berasal dari “mi-isaku-chi”. “Mi” berarti “besar”,“isaku” mungkin saja “Ishaq” (dalam bahasa Hebrew adalah “Yitzhak”), dan“chi” adalah sesuatu (semacam partikel-pen) yang dipakai untuk akhir suatu kata. Tampaknya penduduk Suwa menjadikan Ishaq sebagai dewa, mungkin karena pengaruh dari para kaum pagan.

Kini upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut tak lagi dipraktekkan, tapi kita di sana masih bisa melihat pilar kayu yang disebut“oniye-basira” yang berarti “pilar pengorbanan” (sacrifice-pillar). Kini penduduk menggunakan hewan tiruan sebagai pengganti bintang asli dalam melaksanakan pengorbanan. Bagi rakyat di zaman Meiji, lebih kurang satu abad silam, mengikat seorang anak laki-laki yang diikuti dengan pengorbanan binatang dianggap sebagai perbuatan biadab, dan kebiasaan tersebut dihentikan. Tapi festival itu sendiri hingga hari itu masih berlangsung.

Upacara pengorbanan anak laki-laki tersebut dipertahankan hingga permulaan zaman Meiji. Masumi Sugae, seorang terpelajar Jepang dan pencatat perjalanan yang hidup di zaman Edo, lebih kurang dua abad silam, menuliskan catatan perjalanannya dan mencatat apa yang ia lihat di Suwa.

Catatan ini memperlihatkan keterangan detail mengenai “Ontohsai”. Catatan ini mengatakan bahwa upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut, serta pengorbanan binatang, masih berlangsung pada zaman Sugae. Catatan Sugae ini tersimpan di museum dekat Suwa-Taisha.

Festival ini dipertahankan oleh keluarga Moriya sejak zaman dahulu kala. Keluarga Moriya berpikir bahwa “Moriya-no-kami” (dewa Moriya) adalah dewa leluhur mereka. Dan mereka berpikir bahwa “Gunung Moriya” adalah tempat suci mereka. Nama “Moriya” mungkin berasal dari “Moriah” (dalam bahasa Hebrew adalah “Moriyyah”) yang juga terdapat dalam Injil kitab Kejadian 22: 2. Keluarga Moriya menyelenggarakan festival tersebut selama 78 generasi.

Surat Dari Setan

          Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktivitias harianmu.Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu.Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan ‘Bismillah’ sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu

Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya

Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu . Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.

Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya. Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.


Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH. Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani


Kita nonton film ‘porno’ bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, mempersenda dan mempermain kan perasaan orang, munafik, makan sekenyang-kenyangya , bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.


TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu.


Aku ingin mengucapkan ‘TERIMAKASIH’ kerana sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. .Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.


Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.


Begitulah anak-anak .Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.


Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.


Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

HORUS




Yahudi mengenal tuhan yang banyak (Pantheisme). Tuhan yang banyak itu dikepalai oleh Tuhan Kepala, yang bernama YHWH. Tidak ada konsonannya. Untuk memudahkan penyebutan, biasanya orang menamakan Yahweh atau Yehweh. Yahweh ini memimpin dan punya tuhan-tuhan kecil, yakni Jahova, Elohim, Joshua, Horus, Ra, dan lain-lain. Sebab itu, salah satu prinsip dalam agama Yahudi adalah Lord of the Lords. Satu tuhan di antara tuhan-tuhan kecil lainnya.

Sekitar tahun 1700 SM, di saat Pharaoh berkuasa di Mesir, saat itu yang sedang berkuasa seorang Pharaoh wanita bernama Hap Thet Suth. Pada masa inilah terbentuk komunitas Yahudi yang cukup besar di Mesir. Itu sebelum Nabi Musa.


Ketika itu mereka mengklaim bahwa simbol-simbol keagamaan yang digunakan oleh penguasa Mesir sesungguhnya punya mereka, punya kaum Yahudi. Jadi mereka menganggap Dewa Ra dan Horus sebagai tuhan-tuhannya.


Dewa Ra adalah dewa pencipta, raja langit, yang berbentuk dan menyerupai matahari.

Horus sendiri adalah dewa berbentuk burung elang. Biasanya disimbolkan dengan matanya yang khas.
Eye of Evil, inilah mata Pangeran Kegelapan, yang selalu mengawasi pelaksanaan tugas untuk menguasai dunia kebenaran. Dalam agama Yahudi, diperkuat oleh Protocolat Zionis, mata setan ini menjadi semacam ’pengawasan melekat atau waskat’ bagi orang Yahudi dalam menjalankan misinya. Sebab itu ia juga dipertuhankan.
Selain simbol tuhan, ada juga simbol lingkaran dengan titik di tengah. Ini pun sebenarnya juga merupakan satanic symbol, yang memiliki arti organ kemaluan perempuan, lawan dari obelix symbol (menara berupa tiang tegak lurus) yang mengibaratkan simbol organ kemaluan laki-laki.

Jumat, 26 Oktober 2012

Tv oNLinE

Simbol Iblis Di Yerusalem
          Gedung Mahkamah Agung Israel memiliki keunikan tersendiri. Hadirnya symbol-symbol yang "tidak biasa" dan ruangan serta arsitektur yang sarat dengan hal-hal spiritual, menjadikan gedung ini layak untuk kita perhatikan dan pelajari. Khususnya mengenai apa yang tersembunyi di baliknya dan mengetahui peran apa yang sedang dijalankan Iblis melalui keberadaannya symbol-symbolnya. Kita berbicara tentang suatu produk Iblis dari hirarkhi tertinggi di Pusat Bumi Yerusalem, jelas berbeda nilai dan bobot spiritualnya dibandingkan dengan bangunan-bangunan manapun di dunia ini. Pengetahuan ini minimal akan membuka mata kita bahwa kerajaan Iblis sedang berada dalam persiapan terakhir untuk menghadirkan Antikris sebagai penguasa tunggal dunia sebagaimana dinubuatkan dalam Kitab Suci.
FAKTA DAN PEMBERITAAN
          Fakta-fakta ini akan cukup mengejutkan kita, kehadiran symbol-symbol Iblis yang secara vulgar menyatakan dominasinya atas "pemerintahan" Israel. Disini kita belajar melihat keberadaan Israel dari sisi gelapnya sebagai "tempat" dimana Antikris akan memerintah dunia sebagaimana telah dinubuatkan Kitab Suci kita. Antikris akan duduk di puncak Gunung Moriah (The Temple Mount) dan akan memerintah seluruh dunia dari Yerusalem selama masa tribulasi (khususnya di tiga setengah tahun kedua). Dan jika berbicara mengenai pusat pemerintahan maka kita perlu juga melihat kepada wujud dari organ-organ pemerintahan dunia, baik itu sarananya ataupun aparatnya. Kita percaya bahwa masa pemerintahan Antikris atas dunia sudah tidak lama lagi, salah satu yang menjadi tandanya adalah dengan munculnya obyek-obyek phisik yang dipersiapkan untuk mendukung pemerintahan dunia bersatu dibawah Antikris. Iblis dan kerajaannya telah mulai bekerja menyelesaikan target-targetnya, dan salah satu yang dapat kita saksikan adalah: Gedung Mahkamah Agung Israel, yang berada satu kompleks dengan Gedung Parlemen Israel (Knesset), Gedung Departemen Luar Negeri, gedung Bank Central, dan Holocaust Museum. Kompleks gedung-gedung pemerintahan yang megah ini terletak di bagian barat kota Yerusalem, dipersiapkan dan dibangun dengan persetujuan pemerintah Israel sejak tahun-tahun awal kemerdekaan Israel (sejak 1948 s/d 1998), dipimpin oleh seorang Yahudi terkemuka yang bekerja dibawah mandat Illuminati. Mau dipercaya atau tidak, faktanya tidak mungkin diabaikan, bahwa kuasa kerajaan Iblis telah menancapkan kaki-kakinya di kota Yerusalem. Mulai dari penguasaan puncak Gunung Moriah, gerbang maut Golgotha, lembah neraka Hinnom, The Golden Gate, sampai ke lokasi pusat pemerintahan Israel, gedung-gedung di Kompleks Knesset. Di satu sisi ada keagungan yang mendahsyatkan dari kehadiran Elohim di Yerusalem, tetapi disisi lain ada atmosfir kegelapan yang sangat kuat beroperasi disini. Melalui keberadaan symbol-symbolnya kita belajar mengenali aktivitas dan keberadaan, dan persiapan untuk menggenapi nubuatan atas mereka. Dengan demikian kita akan semakin yakin bahwa kita hidup di ujung dari akhir zaman, fakta-fakta ini menjadi bukti yang tidak dapat diragukan lagi. Kurangnya pemberitaan/pengajaran mengenai hal-hal seperti ini di lingkungan gereja Tuhan menjadi penyebab utama atas tidak termotivasinya umat Tuhan untuk mempersiapkan diri. Banyak hamba Tuhan menyatakan penolakannya untuk menyampaikan berita-berita seperti ini, jelas karena kurangnya pengetahuan dalam mereka. Beberapa bahkan menyatakan ketidaksediaannya untuk masuk kedalam hal-hal tersebut karena katanya: "saya hanya menyampaikan tentang Tuhan dan pekerjaan-Nya dan bukan tentang Iblis dan pekerjaannya". Prinsip bodoh seperti itu jelas sangat menguntungkan kerajaan Iblis dan merugikan Kerajaan Tuhan. Karena ketika kita berurusan dengan Tuhan kita juga berurusan dengan musuh-musuh Tuhan. Mau meninju apabila kita tidak mengetahui apa yang kita tinju? Meninju angin? Atau memang tidak perduli apa-apa kecuali "ber-ego ria" dengan gemetar-gemetaran, lihat-lihatan, dan rebah-rebahan? Itu azas-azas pertama yang harusnya telah kita tinggalkan untuk menuju "perkembangannya yang penuh" (Ibrani 6:1), masa mau jadi bayi-bayi terus!? These truths must be revealed in order for the Body to know how close we are to the Second Coming of Yeshua Hamasiah. Fakta bahwa Iblis sedang dalam persiapan-persiapan terakhir untuk peristiwa akhir zaman dimana ia sebagai Antikris akan duduk di puncak Gunung Moriah, dan dari Yerusalem ia akan memerintah dunia. Fakta-fakta berikut ini juga akan memperlihatkan bagaimana organisasi Iblis, Illuminati dan Freemasonry, menyatakan kehadiran dan dominasinya, dengan meneliti rancangan-rancangan bangunan-bangunan tertentu yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan filosofi Iblis mengenai perwujudan The New World Order dan The One World Government, sebagaimana terlihat dalam bangunan gedung Mahkamah Agung (Supreme Court) Israel.  

DINASTI ROTHSCHILD

          Keluarga yang sama yang memiliki dan mengontrol The Federal Reserve (The Fed = Bank Central Amerika Serikat), juga beberapa financial institution dunia paling berpengaruh lainnya yang sangat berkaitan dengan The Temple Mount dan Yerusalem serta bangsa Yahudi pada umumnya. Seperti firman Tuhan katakan, seseorang yang akan muncul sebagai Antikris akan duduk di Bait Suci Yahudi dengan menyatakan diri sebagai Tuhan (2 Tesalonika 2:4) dan akan memerintah dunia dari Yerusalem (bd. Matius 24; Wahyu 13:7-8), yaitu sesaat sebelum kedatangan Yeshua Hamasiah kembali ke bumi. Bait Suci Yahudi (ketiga) akan dibangun lebih dahulu. Oleh siapa? Jelas orang Kristen tidak terlibat dengan pembangunan Bait Suci Yahudi secara langsung, kita hanya terlibat secara nubuatan, kita bekerja untuk nubuatan digenapi. Bait Suci Yahudi berfungsi sebagai tempat menyelenggarakan korban darah. Yeshua Hamasiah telah menyatakan diri sebagai Korban Paskah yang sempurna melalui darah-Nya. Dan His Son's blood was the perfect sacrifice, tidak mungkin Ia menyuruh orang Kristen untuk membuat tempat menyelenggarakan korban darah binatang lagi. There is no need to shed the blood of dumb animals any longer. Yeshua did a perfect work, and it was finished. Jadi siapa pembangun-pembangunnya? Jelas itu adalah pekerjaan Illuminati. Sebagaimana Bait Suci Pertama oleh Salomo dimandatkan untuk dibangun oleh Hiram (Raja Tirus, yang di dalam kitab Yesaya direfleksikan sebagai gambaran Iblis), demikian halnya dengan Bait suci Kedua yang dibangun oleh Raja Herodes (Romawi). Dalam hal inilah dinasti Rothschild berperan dalam pembangunan Bait Suci Yahudi Ketiga atas mandat Illuminati. Segala aktivitas penguasaan keuangan dunia oleh dinasti ini secara pasti telah berjalan menuju satu target Iblis atas dunia: The One World Government di dalam The New World Order, sebagaimana telah mereka canangkan sejak tahun 1776 (kita akan membahasnya kemudian). Jadi dari sisi pembangunannya, ketiga Bait Suci Yahudi dibangun oleh keterlibatan "dunia" dan Iblis. Ini fakta (bukan statement anti-semit). Kita selalu belajar melihat keberadaan Yahudi dan Israel dari kedua sudut pandang obyektif ini, yaitu Israel sebagai umat Tuhan (Perjanjian Daging /Flesh Covenant), dan Israel sebagai alat Iblis (dalam status sebagai pewaris/pemegang otoritas "phisik" dunia) (bandingkan artikel: Israel sebagai Tanda Akhir Zaman). Sekali lagi Yeshua Hamasiah akan masuk ke Bait-Nya, The Holy Mountain of God, segera Ia akan membersihkannya, tetapi sebelum itu terjadi seluruh pasukan neraka akan menguasai Yerusalem dan dunia. Apa yang sebenarnya dibangun oleh dinasti Rothschild ini di Yerusalem? Kita akan melihat kebenarannya dari fakta-fakta berikut.  

THE SUPREME COURT BUILDING

          Sangat penting bagi kita untuk mengetahui bahwa posisi bangunan-bangunan yang berada di dalam kompleks Knesset ini tersusun dalam garis-garis sejajar berbentuk dua persilangan salib terbalik (inverted cross). Gedung Parlemen dan Gedung Mahkamah Agung berada di garis pendek. Garis panjang yang memotong garis pendek (membentuk salib) akan berakhir di Rockefeller Museum di utara Gunung Moriah. Tarikan garis-garis ini membentuk "anak kunci". Segala sesuatu mengenai gedung Mahkamah Agung ini berkaitan dengan detail-detail perhitungan matematika yang berunsurkan angka-angka magic yang secara umum disebut "diabolical" (the cult calculation). Diabolical ini juga berhubungan dengan hipotesa "Ley Lines", yaitu suatu perhitungan garis geografis tertentu yang ditemukan di semua monument dan megalith kuno seperti pyramid di Mesir dan di Mexico. Gerakan New Age percaya bahwa garis-garis Ley ini mengandung kekuatan energi listrik dan magnet tertentu yang bersifat mistik. Dikatakan bahwa UFO selalu berjalan di dalam Ley Lines tertentu di bumi sehingga mereka mendapatkan supply energi dan magnet yang tidak terbatas dari bumi. Para tukang sihir, dukun-dukun, dan paranormal selalu memanfaatkan garis-garis Iblis ini. Di kota-kota besar garis-garis Ley ini ditandai dengan barisan pohon palem atau lainnya. Apapun itu, gedung Supreme Court Israel dibangun dengan metode tersebut, jelas menuju kepada suatu bentuk himpunan kekuatan spiritual kegelapan yang sangat besar. Penetapan dan perencanaan lokasi secara itu berkaitan erat dengan "sesuatu" yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang, yaitu peran Yerusalem di dalam apa yang disebut "the final battle" yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel pasal 38 dan 39. Berikut ini adalah gambar dan peta Yerusalem dimana terlihat gedung Supreme Court dan gedung Knesset dihubungkan dengan satu garis lurus, dan di sudut 90 derajat dipertengahan garis tersebut memotong garis tegak lurus membentuk salib, terletak di sebuah jalan bernama Ben Yehuda, tempat dimana pertemuan kedua garis tersebut diperkirakan akan hadir Musa dan Elia. Garis tersebut memanjang membelah kota Yerusalem sampai di Rockefeller Museum, dan dari sana garis tersebut menuju The Temple Mount melalui wilayah Moslem di kota tua Yerusalem.
Miniatur kota Yerusalem dengan The Second Jewish Temple di puncak gunung Moriah. Terletak di kompleks Knesset dekat Holocaust Museum. Keberadaan Ley-Lines dapat kita lihat / perkirakan disini.
PARA PEMBANGUN

          Para insinyur yang dipilih untuk pekerjaan pembangunan gedung Supreme Court ini ditentukan oleh Dorothy Rothschild, dan yang terpilih adalah cucu laki-laki dan cucu perempuan Ben-Zion Guine dari Turkey, yang bekerja untuk Baron Rothschild. Mereka adalah Ram Kurmi, lahir di Yerusalem tahun 1931 dan Ada Karmi Melanede, lahir di Tel Aviv tahun 1936. Mereka adalah orang-orang yang sangat ahli dalam ilmu matematika diabolical dan Ley Lines (catatan: para pembangun kuil-kuil berhala harus menguasai keahlian ini). Adalah sangat penting bagi para perancang bangunan ini untuk memiliki keahlian seperti itu supaya mereka mampu menyelesaikan bangunannya dalam perhitungan angka-angka religious/spiritual yang tepat di suatu wilayah geografi. Untuk keseluruhan gedung ada 1000 lembar proyek perencanaan, 1200 tumpukan semen, waktu bekerja adalah 3 tahun (750 hari), dan hanya 20 pekerja ditetapkan untuk bekerja setiap hari selama 200.000 hari kerja, 250.000 batu bangunan yang harus diletakkan dengan tangan dalam posisi-posisi ritual yang penuh arti. Secara utuh bentuk gedung ini menggambarkan T-cross (salib Tau = symbol okultisme bagi dewa-dewa Mesir).
PYRAMID dan ALL SEEING EYE
          Hal pertama yang menarik perhatian kita atas bangunan ini adalah keberadaan pyramid dengan mata Iblis di puncaknya, sama seperti yang kita lihat di bagian kiri lembaran satu dolar Amerika, suatu symbol yang penuh dengan arti bagi Illuminati dan Freemasonry (kita akan membahas ini kemudian). Lokasi yang membentuk lingkaran di bagian bawah foto bangunan tersebut dilantainya terdapat salib yang diinjak-injak oleh kaki-kaki pengunjung. Lokasi ini di-design sebagai jalan masuk ke bangunan inti. Dibagian atas foto tersebut terdapat lokasi kuburan (moslem), dan tidak jauh dari situ disebelah kanan terdapat tugu Obelisk, benda okultis yang dibawa dari Mesir. Disebelah kiri Obelisk (tidak tampak) tersebut ada wujud "the god of the Far East" (Tuhan Timur Jauh).
Di dalam gedung dan juga diluarnya terdapat beberapa altar Hindu. Semua itu membuat sensasi spiritual tersendiri (atmosfir kegelapan) dimanapun posisi kita di dalam gedung tersebut. Dapat dibayangkan bagaimana kekuatan-kekuatan anti Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu diujung akhir zaman ini. Baik di dalam maupun diluar gedung atmosfirnya merepresentasikan kehadiran Iblis melalui symbol-symbol dan roh-roh-penguasa-nya.


          Rothschild emblem merupakan symbol peringatan dan penghargaan kepada dinasti Rothschild generasi pertama, Rothschild dan lima anak laki-lakinya, sebagai pelopor berdirinya bank-bank central di hampir semua Negara Eropa. Keluarga Rothschild membuat beberapa kesepakatan dengan pemerintah Israel sebelum mereka membangun gedung-gedung di kompleks Knesset, khususnya The Supreme Court. Kesepakatan tersebut antara lain memberikan ijin kepada Rothschild untuk membangun The Supreme Court dengan arsitek sendiri, dan biaya pembangunan seluruhnya ditanggung oleh Rothschilds (tidak seorangpun tahu berapa nilainya). Satu gedung ini saja menghabiskan waktu pembangunan selama tiga tahun ditambah satu tahun untuk mengerjakan begitu banyak "rahasia" di dalamnya.


          Memasuki gedung ini, setelah meliwati pemeriksaan sekuriti, hal yang pertama kita lihat adalah gambar/foto besar di dinding sebelah kiri. Di bagian kiri foto itu terlihat Teddy Kollek, kemudian Lord Rothschild, disebelah kanan berdiri Shimon Peres, di bawah kiri adalah Yitzhak Rabin. Yang lainnya adalah keluarga Rothschild yang terlibat dalam pembangunan The Supreme Court. Dari tempat inilah kita mulai memasuki gedung utama dalam cahaya penerangan yang redup, tetapi bila kita melihat keruangan diatas tangga cahayanya terang benderang. Ini merupakan penggambaran cahaya Illuminati, yang katanya membawa manusia dari kegelapan kepada terang dan akan mencapai terang benderang (Illuminati = cahaya pencerahan). Di ruangan atas tersebut terdapat jendela kaca yang sangat besar dimana kita dapat melihat sebagian kota Yerusalem.


          Tangga tersebut terdiri dari 10 anak tangga pertama, 10 anak tangga kedua, dan 10 anak tangga ketiga. Total 30 anak tangga. Filosofi ritual Illuminati menggambarkan, bila kita telah melalui 30 anak tangga tersebut maka kita akan mencapat tingkat "pencerahan". 30 anak tangga adalah tingkatan-tingkatan/degrees atau jenjang Illuminati untuk sampai pada level 31,32, dan tingkat tertinggi 33. Pada tingkat ini kita akan melihat "dunia" melalui "jendela besar", melihat hal-hal yang belum pernah dilihat. Tiga level teratas ini merupakan "tingkat pembelajaran dan persiapan" freemasonry untuk mencapai kesempurnaan pencerahan Illuminati, ditandai dengan hadirnya ruangan perpustakaan yang besar yang berisi koleksi berbagai buku-buku kuno dan buku-buku baru yang berharga sangat mahal. Perlu pula dicatat bahwa level ke-33 tersebut berakhir di dasar pyramid.


          Di ruangan tersebut juga terdapat "The Old Yerusalem Stone", sisa batu yang pernah menjadi tembok Bait Suci Yahudi Kedua. Di dinding yang lain (dibuat dengan arsitektur modern) terdapat enam lampu yang berdiri berjajar yang memiliki arti manusia (angka 6 = angka manusia) yang berjalan meraih pengetahuan untuk sampai kepada pencerahan illuminati. Semua yang ada di ruangan ini terlihat begitu sempurna sebagai gambaran filosofi Illuminati. Jelas bagi Rothschild adalah sangat penting membangun gedung secara sempurna sesuai dengan perintah Illuminati, bahkan sampai hitungan-hitungan rincinya.


          Kalau kita berjalan belok kiri menuju ke lokasi pyramid berada maka di lantainya kita akan melihat garis-garis terbuat dari metal. Persilangan garis-garis "Ley" berada tepat dibawah pyramid, tepatnya berada di tengah-tengah pyramid, dan dari sini menuju titik-titik tertentu di lokasi kompleks tersebut dan di bagian kota Yerusalem lainnya. Disinilah 13 orang Hakim Agung Israel berdiri untuk menerima "pengetahuan dan kuasa". Berdiri dibawah kristal all seeing eye-nya Lucifer, si pembawa cahaya, the light bearer. Dari jendela besar di ruangan itu kita bisa melihat kota Yerusalem dan melihat pyramid di atas kita.


          Terdapat lima ruang sidang utama, masing-masing dengan pintu masuk bergaya kuburan Yahudi dengan ciri-ciri khas-nya berupa lubang diatas pintu untuk jalan masuk keluar roh-roh. Dinding pintu membentuk kurva sementara dinding selebihnya polos. Ada dua pengertian mengenai kurva ini, yang pertama adalah "jalan lurus kepada keadilan" dan arti yang kedua adalah "garis kurva anugerah". Ada juga arti tersembunyi lain, yaitu "zaman yang bebas dari kekacauan", salah satu motto Illuminati. Ada tiga orang Hakim Agung ditempatkan untuk bertugas di setiap ruang sidang utama ini. Diatas kursi Hakim ada pyramid ukuran kecil yang berfungsi untuk memberikan "cahaya" kepada para Hakim Agung bilamana mereka duduk mengadili para terdakwa yang dibawa dari ruang-ruang sel di bagian bawah gedung. Kamar kerja para Hakim Agung ada di bagian atas ruang sidang. Mereka turun kebawah (ke ruang sidang) untuk memberi terang pencerahan kepada mereka yang dibawa dari bawah, demikian filosofinya. Berbagai detail yang kita lihat mengenai gedung Supreme Court ini merupakan gambaran atau representasi dari "Jewish Miskan (evil) Temple", mezbah yang didirikan oleh kaum Yahudi Kabalis (Kabala), dimana keberadaan pyramid merupakan keberadaan di ruang maha kudus. Di halaman ruang sidang ada gambar lukisan batu yang dibawa dari padang pasir dekat Mitzpe Ramon dimana ditemukan batu kawah kepundan terbesar di dunia. Ada air yang mengalir di batu itu yang di klaim sebagai inspirasi dari Mazmur 85:11-12 = "Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit", dimana para Hakim Agung Israel duduk diatasnya.


 

Bila kita berjalan meninggalkan pusat ruang sidang utama langsung menyeberangi tempat terbuka kita akan menemukan tangga turun naik, dan di dasar tangga tersebut kita akan menemukan symbol rahasia yang selalu ada di setiap struktur Illuminati/Freemasonry yang sering tersembunyi tetapi selalu ada disana. Symbol ini berupa kompas dengan lingkaran dimana terdapat huruf "G" ditengahnya.
 KONKLUSI

          Dari semua yang telah dijabarkan diatas, sedikitnya kita sekarang telah diterangi oleh pengetahuan yang signifikan berdasarkan fakta mengenai keberadaan Gedung Mahkamah Agung Israel di Yerusalem. Itu bukan sekedar bangunan biasa, ada ratusan detail yang menunjuk langsung kepada Illuminati dengan rencana-rencana nya atas kehidupan manusia yang dinyatakan melalui symbol atau filosofinya. Kita mengerti bahwa segala bentuk persiapan yang dinyatakannya adalah suatu bentuk pekerjaan untuk mempersiapkan kemunculan seorang Antikris, yang bagi banyak orang Israel akan dianggap sebagai Mesias yang mereka nantikan, sebelum Yeshua Hamasiah datang kembali untuk menegakkan Kerajaan-Nya dan memerintah bumi. Tidak ada keragu-raguan bagi kita, The Covenant Holders yang berpengetahuan, dengan mengerti apa arti suatu nubuatan dalam penggenapannya, untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan profetik sesuai dengan Visi Global Elohim. Jangan heran bahwa pengetahuan seperti ini akan diterima oleh beberapa orang tetapi mungkin akan ditolak oleh yang lain yang tidak mengerti, but that is the way it goes. Bagi The Covenant Holders pengetahuan ini akan menjadikan segala tindakan profetik kita di Pusat Bumi berjalan dengan efektif karena rahasia kerajaan kegelapan telah kita telanjangi. Misi profetik kita mendatang akan juga berurusan lokasi di kompleks Knesset ini dengan tugas "menahan" kekuatan musuh untuk tetap berada dalam batas-batas yang telah dinubuatkan dan meminimize aktivitas mereka atas Tubuh Hamasiah di 12 Wilayah Bangsa-bangsa. Pray for the "shalom" of Yerusalem, pray for this prophetic mission and your part in it. (rp)

Zionisme Bani Israel  Dekat dengan Dajjal
HR Muslim
” Rasulullah SAW muncul di hadapan kami, sementara itu kami sedang berdiskusi. Kemudian beliau bertanya, ” Apa yang sedang kalian diskusikan? “, Kami menjawab ” Kami sedang memperbincangkan tentang Hari Kiamat. ” Kemudian beliau mengatakan ” Sesungguhnya tidak akan datang hari kiamat kecuali kalian melihat sepuluh tanda ; terbitnya matahari dari timur, keluarnya asap yang membumbung tinggi, Dajjal, keluarnya Yakjuj dan Makjuj, turunya Isa Ibnu Maryam, dan ada tiga kota yang tenggelam, satu di daerah timur, satu di daerah barat, dan satu di kepulauan arab, Dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman, yang menggiring semua manusia ke padang Mahsyar. “
Al-Masih Al Dajjal
Dinamakan Al Masih karena Dajjal memiliki mata satu, yang dihapus sehingga ia tidak bisa melihat, juling dan menyeramkan
Sabda Rasulullah SAW
” Tidak akan terjadi hari kiamat hingga Allah membukakan untuk kaum muslimin kota Konstantinopel (Roma) dengan tasbih dan takbir. “
Menurut bangsa Bani Israil, seluruh umat manusia dianggap sebagai hewan yang dapat diperlakukan dengan apapun dan dengan cara apapun (kecuali bangsa Bani Israel).

Rencana Yahudi( Zionis sang penyembah dajjal)



 Israel Ciptakan Gempa, Siap Musnahkan Masjid Al-Aqsha

YERUSALEM TERJAJAH - Para ahli memperingatkan tentang adanya skema dari kaum Zionis untuk menciptakan ulang sebuah gempa buatan yang dirancang untuk merobohkan masjid Al Aqsa. Para ahli menekankan bahwa Israel sudah mengungkapkan rencananya tersebut di televisi dan artikel surat kabar yang tidak terhitung jumlahnya mengenai penghancuran Al Aqsa dengan cara menciptakan gempa buatan.
Dalam rencananya, Israel akan menciptakan gempa buatan melalui penanaman bom di sebelah barat Negev, di sebuah laut di Eilat, kemudian orang-orang akan merasakan getaran dari ledakan tersebut, lalu para ilmuwan memberikan keterangan, sementara Israel menyatakan bahwa ada "gempa bumi" melanda daerah tersebut dan menyebabkan atap-atap bangunan menjadi runtuh.
Para ahli menambahkan: "Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan.
Israel sekarang meningkatkan pengalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid Al Aqsa dengan tujuan utama yang sangat jahat, yaitu agar fondasi Al Aqsa menjadi rapuh dan setiap saat siap runtuh," Ditekankan bahwa gempa/getaran sekecil apapun akan sedikit menenggelamkan masjid.
Ditambahkan lagi, bahwa Israel tidak akan menunggu hingga terjadi gempa bumi sungguhan, untuk mempercepat proses penghancuran Al Aqsa, Israel sudah merancang gempa bumi buatan dan untuk segera menghancurkan masjid Al Aqsa, dengan mengambil kesempatan ditengah lemahnya persatuan bangsa Arab dan diamnya mereka terhadap penggalian yang dilakukan oleh tangan-tangan terkutuk Yahudi Israel di kompleks Al Aqsa.
Para ahli memandang penggalian di sekitar kompleks masjid Al Aqsa tersebut sebagai skema licik Israel untuk melenyapkan Al Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim.
Ruang hampa yang dibuat dibawah masjid ditambah dengan fondasi yang semakin rapuh ditambah lagi dengan pengalian pasir dan batu semakin menunjukkan bukti nyata bahwa Al Aqsa tengah dalam kondisi genting.
Israel mempergunakan bahan kimia untuk melelehkan batu-batu dan juga bahan peledak dalam jumlah besar, keduanya kemudian dimaksimalkan oleh ledakan yang ditimbulkan oleh guncangan dan ledakan sekecil apapun. Walaupun demikian, hampir bisa dipastikan bahwa Israel akan menggunakan kekuatan maksimum agar struktur bangunan masjid ikut hancur berkeping-keping.
Tahapan pertama proses penggalian masjid Al Aqsa sudah dimulai setelah perang tahun 1967, dengan pembantaian da pemusnahan orang-orang Maroko yang tinggal berdekatan dengan tembok ratapan di sisi barat masjid Al Aqsa, dan pembuatan gerbang masuk Mughrabi sebagai jalan dari tikus-tikus kelaparan Yahudi yang terdiri dari para serdadu penjajah, dan juga para kaum Yahudi pindahan menuju kompleks masjid.
Setelah melakukan penjajahan, Israel langsung melakukan penggaliandibawah masjid Al Aqsa untuk "mencari kuil Yahudi".
Kaum Yahudi sangat ingin segera menjalankan skema penghancuran masjid Al Aqsa, dan nantinya seluruh umat Muslim. Ini bukan lagi sekedar peringatan dan tulisan dalam artikel, yang paling gawat adalah konspirasi yang diciptakan Israel dalam sejarah, Israel juga mengklaim bahwa penerapan rencana besar Yahudi tersebut sebagai hal yang paling penting.
Selain itu, Israel juga dengan lancang membangun puluhan sinagog mengelilingi masjid Al Aqsa sinagog-sinagog tersebut semuanya dibangun diatas tanah wakaf dan real estate milik bangsa Arab dan juga wilayah bersejarah warisan umat Muslim, dan tidak ada upaya apapun yang mampu dilakukan umat Muslim untuk mempertahankannya.
Sheikh Ra'ed Salah, kepala Gerakan Islam untuk tanah terjajah 1948, menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menandai tanggal 7 Juni, hari jatuhnya Yerusalem pada tahun 1967, sebagai saat untuk mendukung kota terjajah Yerusalem dan juga Masjid Aqsa.

Komite pembangunan ulang dari Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu, memperingatkan bahwa penggalian yang dijalankan oleh Israel di bagian Timur Yerusalem merupakan sebuah ancaman besar bagi Islam dan keagamaan Arab dan kawasan historis khususnya Masjid Aqsa yang mungkin bisa roboh oleh gempa buatan ataupun gempa alami.
Ra'if Najm, kepala deputi dari komite tersebut, menyatakan dalam pers bahwa tujuan dari penggalian tersebut, seperti yang dikatakan arkeolog Israel, adalah untuk mencari tanda-tanda dari dugaan-adanya kuil Solomon, menambahkan bahwa jika kebohongan ini tidak disanggah, dunia akan mempercayainya.
Najm menggarisbawahi bahwa jumlah penggalian ini berjumlah mencapai lebih dari 60 terowongan, yang paling serius adalah terowongan bagian barat Masjid Aqsa yang terdiri dari dua lantai dan ruangan-ruangan bawah tanah.
Sheikh Salah membenarkan bahwa pemerintah penjajah Israel ingin menyingkirkan setiap bentuk kedaulatan Muslim, Arab, atau Palestina di Masjid Al-Aqsa kemudian mencoba untuk melumpuhkan pemeliharaan Masjid Aqsa hingga akhirnya merobohkannya dengan paksa. (dn/im/sm/smedia)
Rencana Pembangunan Haikal Sulaiman
Diatas Kompleks Mesjid Suci Umat Islam - Mesjidil Al Aqsho
 
Ulama Palestina Ingatkan Bahaya Terowongan Israel Sekitar Masjid Al-Aqsha
Asosiasi ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam bahwa pekerjaan Israel menggali tanah di bawah Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerukan agar segera melakukan tindakan menyelamatkan dan membela masjid suci Al-Aqsha.
Asosiasi mengatakan dalam siaran pers yang salinannya diterima oleh Infopalestina pada Minggu kemarin (1/2) bahwa pihaknya melihat tindakan Israel terus menggali di sekitar masjid Al-Aqsha sebagai tindakan sangat berbahaya.
Tindakan ini sebagai ancaman serius terhadap pondasi Masjid Al-Aqsa. Sebab pagi ini sudah roboh sebagian sisinya di sekolah milik UNRWA di wilayah yang berdekatan dengan pintu Mughrabi.
Insiden itu sendiri telah mengakibatkan 17 pelajar dari sekolah mengalami luka-luka sebagai akibat dari penggalian yang sedang berlangsung dalam membuat terowongan di bawah sekolah dan sampai ke tembok Barraq atau tembok ratapan Israel.
Mereka menegaskan penggalian itu mengindikasikan bahwa rencana jahat Israel sudah sangat berbahaya. Tidak mungkin didiamkan. Karenanya, masjid suci Masjid Al-Aqsa itu harus segera diselamatkan.
Asosiasi Ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam akan kewajiban mereka terhadap situs-situs suci Islam, khususnya Al-Aqsa mesjid. Asosiasi Ulama Palestina mengatakan, "Tidak ada kebaikan bagi umat terhadap tempat Isra Nabi Muhammad jika rencana jahat Israel meyahudikan kota Al-Quds berhasil diwujudkan. Karena tanda-tanda Islam akan hilang dengan dilakukan penggalian terowongan-terowongan. Apalagi ditambah penyitaan kartu identitas penduduk Palestina di kota Yerusalem dan memisahkan kota dengan dinding pemisah serta berbagai praktek brutal penjajah Islam.
Asosiasi Ulama mendesak ulama Islam di timur dan barat agar segera memainkan peran sebagaimananya yang harapkan, mereka harus meminta ampun kepada Allah dan menunaikan amanat mereka dengan cara menjelaskan kedudukan masjid Al-Aqsha dalam Islam dan kewajiban Muslim terhadapnya.

Sabtu, 20 Oktober 2012

MISTERI DI DUNIA

Penduduk NUSANTARA dari luar Galaksi BIMASAKTI ?

Ketika ALLAH, melalui Al-Quran mengisyaratkan kepada manusia dan jin untuk bisa menembus langit dan bumi. Banyak orang percaya, tantangan ini telah berhasil dijawab oleh bangsa Jin, bahkan menurut mereka Fenomena UFO yang terlihat belakangan ini, berasal dari penampakan makhluk gaib ini.

Bagaimana dengan manusia ?


Benarkah umat manusia, hanya mampu sampai ke Bulan dan itupun cuma sebentar ?

Se-primitif itukah teknologi, yang dimiliki Manusia, keturunan Nabi Adam ??? 

Hai jama‘ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman (55) ayat 33)
Manusia telah menjelajah angkasa, ribuan tahun yang silam Berdasarkan Penemuan Arkeologis, diperoleh informasi teknologi manusia sekarang, sangat jauh tertinggal dari teknologi di masa lalu. Sebagaimana terlihat pada gambar beriku.


Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 SM

Pada lukisan di atas, yang berasal dari masa ribuan tahun yang silam, terlihat, umat manusia telah mengenal teknologi antariksa Nampaknya, umat manusia mengalami kemunduran teknologi, diperkirakan disebabkan oleh kehancuran peradaban akibat dari peperangan dan bencana alam.

Bani Adam, di Planet lain…
Ketika ALLAH menciptakan Nabi Adam. ALLAH mengajarkan kepadanya semua nama-nama (ilmu pengetahuan universal), yang bahkan tidak dipahami oleh Para Malaikat sekalipun. Dan saat pengetahuan itu diuji, leluhur seluruh umat manusia ini telah membuat Para Malaikat terkagum-kagum, dan pada akhirnya ALLAH memerintahkan mereka untuk sujud kepada Adam

Dengan pengetahuan yang sedemikian tinggi yang dimiliki oleh Nabi Adam, logikanya kalau hanya sekedar membuat sebuah pesawat antar galaksi, rasanya bukan sesuatu yang sulit bagi beliau. Dan pengetahuan antariksa ini, tentunya diwarisi juga oleh generasi-generasi awal umat manusia.
Atas dasar pemahaman inilah, disimpulkan di masa ribuan tahun yang silam, umat manusia bukan saja membangun peradaban di bumi, melainkan juga telah merintis koloni-koloni di planet-planet lain, yang memiliki sumber-sumber peghidupan yang cocok bagi umat manusia.

13309860741200312515

Dan bukan mustahil, Fenomena UFO yang muncul akhir-akhir ini berasal dari saudara-saudara kita dari Planet-Planet yang jauh. Hal ini semangkin diperkuat dari pernyataan saksi-saksi mata, mengenai keberadaan alien (Blond, Nordic, Vegan dan lain-lain), ternyata fisiknya seperti manusia.
Beberapa pendapat pendukung lainnya…

- Pernyataan Sergeant Clifford Stone yang mengatakan bahwa banyak sekali alien-alien yang berwujud manusia- Pernyataan David Wilcox yang mengatakan bahwa dari sumber intelijen diketahui paling tidak pada 8 galaksi yang mayoritas penduduknya adalah manusia
- Kenyataan bahwa DNA Alien Grey bisa dikombinasikan dengan DNA Manusia (Buku The Threats – David Jacobs) mengindikasikan bahwa ada kemiripan DNA .

- Pernyataan Alien Janos bahwa mereka tadinya adalah manusia bumi yang pindah dari bumi untuk menghindari perang (Buku The Janos People – Frank Johnson)

Kenyataan bahwa terdapat Bani Adam di Planet lain, juga di amini oleh Dicky Zainal Arifin pengarang buku Novel Arkhytirema. Buku yang sumbernya diperoleh melalui hasil insvestigasi astral dalam bentuk “time travel”, menceritakan keberadaan Bani Adam, yang tersebar di beberapa Planet di luar Bumi di antaranya :

- bangsa TRUNKA di Planet TRUNKA di gugusan ORNORAG

- bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA gugusan GHURABHAL

- bangsa NEGRIDA di Planet TRABIX gugusan BINNURA

- bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN di sisi luar galaksi BIMASAKTI berdekatan dengan galaksi ANDROMEDA

Menurut Kang Dicky, Bangsa Lemurian, berasal dari Benua Lemuria yang keberadaannya saat ini lebih dikenal dengan nama Nusantara. Bahkan salah seorang Penduduk Lemurian yang bernama Aki Tirem (Arkhytirema), menjadi salah seorang leluhur dari Masyarakat Sunda dan Suku Jawa.
entah benar atau tidak